PROGRAM KERJA


1. Kesetaraan Akses terhadap Sumberdaya Agraria dan Hayati

Program ini dimaksudkan untuk mencapai akses yang setara ke sumberdaya agraria dan layanan ekosistem sebagai hak dasar perempuan dan anak perempuan, serta laki-laki dan dan anak laki-laki. 

Dua strategi utama yang dilakukan dalam menjalankan program ini yaitu:

(a) Melakukan advokasi dalam mengatasi hambatan hukum, kebijakan dan sosial dalam mewujudkan kesetaraan akses terhadap sumberdaya agraria dan hayati.

(b) Mempromosikan partisipasi perempuan yang setara dan efektif dalam komunitas yang berada di garis depan dalam pengelolaan sumberdaya agraria dan hayati.


2. Perempuan dan Keadilan Iklim

Program ini dilakukan dengan pendekatan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk perubahan iklim. Kami mengembangkan hak atas iklim yang aman dan adanya kesetaraan antar negara, antar generasi, serta kesetaraan perempuan dan laki-laki. Melalui program ini kami juga akan mengubah hubungan manusia dan alam, melalui penanganan masalah ketidakadilan iklim sebagai upaya untuk mengatasi akar penyebab kerusakan ekologi dan dominanisi terhadap alam.

Tiga strategi utama yang dilakukan dalam menjalankan program ini yaitu:

(a) Menentang segala bentuk dominasi, termasuk dominasi perempuan, komunitas yang terpinggirkan, dan alam itu sendiri. Dominasi yang menciptakan struktur kekuasaan hirarkis yang melanggengkan ketidakadilan iklim.

(b) Mempromosikan nilai-nilai HAM dan hak-hak lain yang terkait dengan iklim sebagai hal penting untuk mewujudkan keadilan iklim. 

(c) Melakukan pembelaan terhadap orang-orang yang berada di garis depan dampak perubahan iklim, seperti perempuan, petani, nelayan dan masyarakat adat.


3. Riset Aksi Perempuan dan Biodiversitas

Program ini merupakan upaya mengembangkan teori ekologi manusia yang terkait dengan komitmen perempuan terhadap kehilangan biodiversitas untuk menemukan solusi yang inovatif berdasarkan pengalaman praktik di komunitas akar rumput. 

Dua strategi utama yang dilakukan dalam menjalankan program ini yaitu:

(a) Membangun studio lapangan tempat melaksanakan praktik dan mengembangkan teori berdasarkan implementasi pengetahuan dan kearifan lokal yang dijalankan perempuan di akar rumput dalam mengatasi kehilangan biodiversitas.

(b) Membangun kemitraan dengan universitas dan Organisasi Non Pemerintah (NGO) untuk memperkuat pengakuan berbagai aksi perempuan di komunitas akar rumput dalam memberikan solusi penyelamatan biodiversitas.